Prompt Skripsi Bab 2: Strategi Menulis Tinjauan Pustaka yang Sistematis dan Anti-Acak

Prompt Skripsi Bab 2. Setelah menyelesaikan Bab I, yang membahas pendahuluan dan konteks penelitian, kita melanjutkan ke Bab II: Kajian Pustaka. Bab ini memainkan peran penting karena menghubungkan teori-teori relevan dengan topik penelitian dan memberikan dasar yang kuat untuk analisis dalam penelitian. Dalam bab ini, kita akan menyusun landasan teori, kerangka konseptual, kerangka teori, penelitian terdahulu, dan kerangka berpikir secara sistematis. Asistensi AI akan memastikan penulisan ini terstruktur dengan baik dan mudah dipahami, menghindari kebingungan atau penulisan yang tidak teratur.

Prompt Skripsi Bab 2: Kajian Pustaka

Landasan Teori

Landasan teori memberikan dasar pemahaman yang kuat tentang topik yang diteliti dan menunjukkan bagaimana teori yang ada dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Di bagian ini, AI bisa membantu dengan menyediakan referensi teori yang relevan, mengorganisir teori-teori utama, dan memetakan hubungan antar konsep. Beberapa teori yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif ini antara lain:

• Teori Pembelajaran Sosial: Menggali bagaimana interaksi sosial berperan dalam pembelajaran daring, terutama di kalangan siswa.
• Teori Penerimaan Teknologi: Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi siswa dalam mengadopsi teknologi untuk pembelajaran daring.
• Teori Motivasi Belajar: Menyediakan kerangka untuk memahami motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik siswa dalam pembelajaran daring.

Dengan menggunakan AI, kita bisa menemukan teori-teori yang relevan dengan cepat, serta menghubungkannya dengan fenomena yang diteliti. Hal ini membuat penyusunan landasan teori lebih efisien dan terstruktur.

Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual menggambarkan hubungan antar konsep utama yang digunakan dalam penelitian. Di sini, AI dapat membantu dengan:

• Menyusun penjelasan logis antar konsep utama,
• Menghubungkan masalah inti penelitian dengan konsep-konsep kunci.

Sebagai contoh, dalam penelitian tentang pembelajaran daring, AI dapat menghubungkan konsep-konsep seperti motivasi belajar, penerimaan teknologi, dan interaksi sosial dalam konteks sekolah negeri dan swasta. Hal ini akan membantu penulis merangkai narasi yang jelas dan memastikan aliran pikiran tetap sistematis, tanpa mengarah ke kebingungan atau kekacauan dalam menyusun ide.

Contoh struktur kerangka konseptual:

• Masalah Utama: Pengaruh pembelajaran daring terhadap motivasi siswa.
• Konsep-konsep Kunci: Pembelajaran daring, motivasi belajar, penerimaan teknologi.
• Hubungan antar Konsep: Bagaimana motivasi siswa berhubungan dengan penerimaan teknologi dalam konteks pembelajaran daring.

Dengan menggunakan AI, kita dapat membuat bagan flowchart yang memperjelas hubungan antar konsep ini, sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami alur penelitian.

Kerangka Teori

Di bagian kerangka teori, kita menguraikan teori-teori utama yang digunakan untuk mendalami fenomena yang diteliti. AI akan membantu dengan menyarankan teori yang tepat dan membantu menyusunnya secara sistematis. Kerangka teori harus mengidentifikasi konsep inti dan mengaitkannya dengan konteks sosial, budaya, atau psikologis.

Contoh kerangka teori untuk penelitian ini meliputi:

• Teori Pembelajaran Sosial (Bandura) untuk memahami peran interaksi sosial dalam pembelajaran daring.
• Teori Penerimaan Teknologi (Davis) untuk menggali faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan teknologi dalam pembelajaran daring.
• Teori Motivasi (Deci & Ryan) untuk menilai bagaimana motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik memengaruhi keberhasilan pembelajaran daring.

Dengan bantuan AI, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi hubungan antar teori dan menjelaskan relevansi teori tersebut dalam menjelaskan data penelitian yang akan dikumpulkan.

Penelitian Terdahulu

AI juga dapat membantu mengorganisir penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian. AI dapat membantu menganalisis persamaan dan perbedaan antara penelitian yang ada dengan penelitian yang sedang dilakukan. Sebagai contoh, AI bisa:

• Mengumpulkan judul penelitian, tahun, tujuan penelitian, metode, dan hasil utama dari berbagai jurnal atau artikel.
• Mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada dan menjelaskan mengapa penelitian ini perlu dilakukan untuk mengisi kekosongan tersebut.

Contoh struktur penelitian terdahulu:

• Penelitian oleh John Doe (2020): Pengaruh pembelajaran daring terhadap prestasi siswa di sekolah negeri.
• Penelitian oleh Jane Smith (2021): Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran daring.

Kesenjangan: Penelitian ini tidak mengkaji perbedaan motivasi belajar antara siswa di sekolah negeri dan swasta, yang menjadi fokus utama penelitian ini.

Dengan menggunakan AI, kita dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyaring informasi dan memastikan bahwa penelitian terdahulu sudah dianalisis dengan cermat.

Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir memberikan panduan logis untuk memahami fenomena yang diteliti. AI akan membantu menyusun alur berpikir dengan logika yang terstruktur dan membuat hubungan antar konsep menjadi lebih jelas dan mendalam.

Contoh kerangka berpikir:

• Konsep Utama: Pembelajaran daring, motivasi siswa, penerimaan teknologi.
• Hubungan antar Konsep: Dampak penerimaan teknologi terhadap motivasi siswa dalam pembelajaran daring.
• Pendekatan Kualitatif: Melalui wawancara mendalam dengan siswa, untuk menggali pengalaman dan persepsi mereka.

AI dapat membantu mengeksekusi bagan yang menggambarkan alur pemikiran dan memperjelas proses penelitian, menjamin bahwa penelitian ini tidak akan terjebak dalam kebingungan teoretis.

Prompt Skripsi Bab 2 dengan Asistensi AI

Dengan menggunakan AI dalam menulis Bab II, proses penyusunan landasan teori, kerangka konseptual, kerangka teori, penelitian terdahulu, dan kerangka berpikir menjadi lebih mudah, efisien, dan sistematis. AI membantu mengatur referensi, menghubungkan teori, dan menyediakan struktur yang terorganisir tanpa membuatnya berantakan atau acak. Dengan Thesis Genius, Anda tidak hanya memperoleh panduan sistematis, tetapi juga memastikan bahwa skripsi Anda mencerminkan kualitas akademik yang tinggi, mengintegrasikan teori yang relevan, dan siap untuk menghadapi ujian skripsi dengan percaya diri.