Konsep Teori dan Judul Penelitian pada Jurusan Sosiologi. Jurusan sosiologi memiliki banyak konsep teori dan kurikulum yang berbeda-beda tergantung dari universitas dan negara. Namun, beberapa konsep teori dan kurikulum yang mungkin dijumpai pada jurusan sosiologi antara lain:

  1. Teori Sosiologi Klasik: Konsep ini mencakup pemikiran tokoh-tokoh seperti Karl Marx, Max Weber, dan Émile Durkheim. Mereka memberikan kontribusi besar dalam bidang sosiologi dan teori sosial yang berkembang hingga saat ini.
  2. Teori Sosiologi Kontemporer: Teori sosiologi kontemporer merupakan pengembangan dari teori klasik dan mencakup berbagai pemikiran dan pendekatan yang berbeda, seperti teori kritis, feminisme, teori posmodernisme, dan teori sosial konstruksi.
  3. Kurikulum Umum Sosiologi: Kurikulum ini biasanya terdiri dari mata kuliah wajib dan pilihan, seperti sosiologi umum, metode penelitian sosiologi, teori sosial, antropologi sosial, psikologi sosial, dan sejarah sosial.
  4. Kurikulum Spesialisasi: Kurikulum spesialisasi dapat disesuaikan dengan minat dan keahlian mahasiswa, seperti sosiologi ekonomi, sosiologi politik, sosiologi agama, sosiologi lingkungan, dan sosiologi budaya.
  5. Praktikum dan Penelitian: Sosiologi juga memiliki kurikulum praktikum dan penelitian untuk memberikan pengalaman langsung dalam melakukan penelitian sosiologi dan menerapkan teori-teori sosiologi dalam praktiknya.

Keseluruhan, konsep teori dan kurikulum pada jurusan sosiologi membantu mahasiswa memahami sosiologi sebagai ilmu sosial yang berguna untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial dalam masyarakat.

Baca juga: Konsep Teori dan Judul Penelitian pada Jurusan Administrasi Publik

Terdapat banyak konsep teori yang sering digunakan dalam penelitian jurusan sosiologi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Fungsionalisme: Konsep ini menekankan pentingnya fungsi sosial dalam menjaga stabilitas masyarakat. Fungsionalisme memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan dan berfungsi untuk mencapai tujuan yang sama.
  2. Konflik: Konsep ini menekankan bahwa konflik sosial adalah suatu keadaan yang selalu ada dalam masyarakat dan bahkan merupakan suatu faktor yang penting dalam perubahan sosial. Konflik dapat terjadi antara berbagai kelompok sosial yang berbeda dalam masyarakat, seperti kelas sosial, etnis, atau gender.
  3. Interaksi Sosial: Konsep ini menekankan pentingnya interaksi sosial dalam membentuk hubungan sosial antara individu-individu dalam masyarakat. Interaksi sosial mencakup berbagai aspek, seperti komunikasi, norma sosial, nilai, dan budaya.
  4. Konstruksi Sosial: Konsep ini menekankan bahwa realitas sosial adalah hasil dari konstruksi sosial yang terjadi dalam masyarakat. Artinya, apa yang dianggap sebagai fakta sosial dapat berubah tergantung pada bagaimana masyarakat mengonstruksinya.
  5. Feminisme: Konsep ini menekankan pentingnya gender dalam menjelaskan fenomena sosial. Feminisme memandang bahwa peran gender merupakan hasil dari konstruksi sosial yang dapat mempengaruhi kehidupan individu dalam masyarakat.
  6. Posmodernisme: Konsep ini menekankan bahwa realitas sosial bersifat subjektif dan tidak dapat ditemukan secara obyektif. Posmodernisme juga mempertanyakan kebenaran dan otoritas dari pemikiran-pemikiran yang telah diterima dalam sosiologi.

Konsep teori-teori ini dapat digunakan dalam berbagai jenis penelitian sosiologi, tergantung pada fokus penelitian dan tujuan dari penelitian tersebut.

Berikut beberapa contoh judul penelitian jurusan sosiologi yang berkaitan dengan konsep teori di atas:

  1. “Analisis Konflik Sosial dalam Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat di Era Globalisasi” (menggunakan konsep teori konflik)
  2. “Pengaruh Nilai Gender dalam Pembentukan Identitas Individu pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Atas” (menggunakan konsep teori feminisme)
  3. “Keterkaitan Interaksi Sosial dengan Kesejahteraan Sosial di Masyarakat Desa” (menggunakan konsep teori interaksi sosial)
  4. “Analisis Konstruksi Sosial terhadap Perilaku Remaja dalam Menggunakan Media Sosial” (menggunakan konsep teori konstruksi sosial)
  5. “Kajian Fungsionalisme dalam Pengaruh Struktur Sosial terhadap Perilaku Kriminal di Masyarakat” (menggunakan konsep teori fungsionalisme)
  6. “Penerapan Teori Posmodernisme dalam Memahami Perubahan Sosial di Era Digital” (menggunakan konsep teori posmodernisme)
  7. “Pengaruh Dinamika Kelompok Etnis dalam Pembentukan Identitas Sosial pada Masyarakat Multi-etnis” (menggunakan konsep teori konflik)
  8. “Analisis Konsep Gender dalam Pengambilan Keputusan dalam Pemilu” (menggunakan konsep teori feminisme)
  9. “Peran Budaya dalam Membentuk Karakter Siswa di Sekolah Dasar” (menggunakan konsep teori interaksi sosial)
  10. “Pengaruh Konstruksi Sosial terhadap Penilaian Masyarakat terhadap Perempuan yang Berkarir di Bidang Politik” (menggunakan konsep teori konstruksi sosial)
  11. “Pemahaman Masyarakat terhadap Konsep Keadilan Sosial dalam Implementasi Program Bantuan Sosial” (menggunakan konsep teori fungsionalisme)
  12. “Analisis Konflik Kelompok Sosial dalam Perubahan Sistem Politik di Indonesia” (menggunakan konsep teori konflik)
  13. “Pengaruh Gender dan Nilai Budaya terhadap Kecenderungan Kepemimpinan pada Mahasiswa Aktivis” (menggunakan konsep teori feminisme dan interaksi sosial)
  14. “Konstruksi Sosial terhadap Kategori Usia dalam Masyarakat Indonesia” (menggunakan konsep teori konstruksi sosial)
  15. “Pemahaman Masyarakat terhadap Kebebasan Pers dalam Era Digital” (menggunakan konsep teori posmodernisme)
  16. “Analisis Fungsionalisme dalam Penerapan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin” (menggunakan konsep teori fungsionalisme)
  17. “Konflik Sosial dalam Hubungan Interaksi Antarbudaya pada Masyarakat Multikultural” (menggunakan konsep teori konflik)
  18. “Peran Nilai dan Norma dalam Interaksi Sosial Antarindividu di Lingkungan Pekerjaan” (menggunakan konsep teori interaksi sosial)
  19. “Konstruksi Sosial terhadap Gaya Hidup Pemuda Urban dalam Kaitannya dengan Keterkaitan Sosial” (menggunakan konsep teori konstruksi sosial)
  20. “Pemahaman Masyarakat terhadap Perubahan Nilai-Nilai Tradisional di Era Digital” (menggunakan konsep teori posmodernisme)

Berikut adalah contoh daftar pustaka 10 tahun terakhir untuk beberapa judul penelitian di atas:

  1. Prasetyo, T. A., & Hartono, R. (2016). Analisis framing pemberitaan banjir di Jawa Tengah dalam media online. Jurnal Ilmu Komunikasi, 13(1), 17-30.
  2. Wijaya, A. (2017). Kontroversi teori kelas sosial dalam perspektif Weber dan Marx. Jurnal Sosiologi Reflektif, 11(2), 117-128.
  3. Deswita, R. (2014). Penerapan teori perspektif sosial konstruksi dalam studi fenomena pembajakan musik di kalangan mahasiswa. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 18(3), 199-207.
  4. Rosdiana, A., & Daulay, M. (2019). Konstruksi sosial pernikahan dini pada masyarakat adat Batak Toba. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(2), 128-138.
  5. Toharmat, T. (2016). Konsep teori kenegaraan dalam perspektif Weber dan Habermas. Jurnal Filsafat, 26(1), 1-16.
  6. Nugroho, Y. (2020). Implementasi teori dramaturgi dalam kajian kesusastraan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(1), 40-50.
  7. Hapsari, D., & Setiawan, B. (2017). Refleksi teori positivisme dalam penelitian sosiologi kontemporer. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(2), 133-143.
  8. Aprisal, A. (2015). Gaya hidup dan pemakaian media sosial pada remaja kota Makassar. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 31(2), 224-234.
  9. Prasetyo, D. H. (2017). Hubungan antara keterlibatan politik dan perilaku korupsi pada pejabat publik di Indonesia. Jurnal Sosiologi, 4(2), 89-99.
  10. Dewi, R. S. (2020). Teori interaksi simbolik dalam penelitian komunikasi massa: Studi kasus program reality show Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(2), 151-162.

Perlu diingat bahwa daftar pustaka dapat bervariasi tergantung pada jenis dan metode penelitian yang dilakukan serta sumber referensi yang digunakan oleh peneliti. Daftar pustaka di atas hanya merupakan contoh dan bukan daftar pustaka yang lengkap dan definitif.

By Bung Dodi

Halo Sobat Akademik,Saya seorang Ghostwriter/Coaching berpengalaman sejak 2007, berdomisili di Panam, Kota Pekanbaru. Saya fokus pada bimbingan belajar metode penelitian penulisan skripsi, tesis, disertasi. Dengan dedikasi tinggi, saya selalu berkomitmen memberikan hasil terbaik bagi setiap klien.Selain menjalankan jasa bimbingan belajar penelitian ilmiah, saya aktif menulis di blog pribadi, Thesis Genius, dan berpartisipasi dalam komunitas penulisan di Lembaga Kajian Indonesia.Jika Anda tertarik menggunakan jasa saya atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi.Salam Literasi (Bung Dodi)

WeCreativez WhatsApp Support
Apakah ada topik tertentu yang ingin Anda tanyakan terkait layanan jasa kami? Kami siap membantu Anda dengan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki.
Selamat Datang di thesisgenius.com